“Saudara laki-laki saya, kakak ipar, dan keponakan saya ada di sana (Rakhine). Mereka semua tewas sekarang .Tentara di sana membunuh mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia mendengar berita itu dari keponakan yang masih hidup.
Hoor Bahar (60) mengatakan dia meninggalkan Rakhine bersama dengan suaminya lebih dari 30 tahun yang lalu saat ibu dan adiknya tewas. “Saya punya satu lagi saudara perempuan yang pergi ke Bangladesh tujuh sampai sepuluh hari yang lalu,” katanya.
Namun, katanya, saudaranya ditahan oleh pemilik perahu yang membawanya dari Rakhine, yang meminta pembayaran sebesar 350 dolar.