Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo harus bertindak tegas untuk membenahi manajemen pelabuhan nasional, dengan cara membongkar kasus dwelling time dalam bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok. Sebab, pembenahan pada sektor pelabuhan ini sebagai pertaruhan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.
“Kalau berhasilnya cuma sebentar, bisa habis kepercayaan dalam dan luar negeri. Sudah selesai. Ini semacam tes,” ujar Menteri Keuangan era Orde Baru Fuad Bawazier di Jakarta, Minggu (30/8).
Meskipun, sambung dia, sempat mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang terlihat serius membongkar kasus ini. Hal ini dilihatnya dari tiga indikator. “Ada political will dari presiden dengan datang langsung ke pelabuhan dan minta diperbaiki. Lalu ada Bareskrim yang sudah masuk ke sana. Ini pertanda yang baik,” kata dia.
Hal ketiga yang diapresiasi yakni langkah Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang membuat Satgas dwelling time. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pelabuhan tidak hanya Tanjung Priok saja. “Kita liat timnya. Semoga bisa diterapkan di pelabuhan,” terang Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby