Jakarta, Aktual.com – Indonesia Coruption Watch (ICW) memberi nilai rendah dalam dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk hal pemberantasan Korupsi. ICW memberi nilai Enam bagi Jokowi.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, sejatinya nilai untuk Presiden Joko Widodo justru dibawah enam.
“Menurut saya nilainya di bawah 6,” ujar dia, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (21/10).
Sebab menurut dia, dalam dua tahun pemerintahan Jokowi harus diliat secara luas, termasuk banyaknya kasus yang belum tuntas atau tidak diproses dengan benar.
“ICW dan lainnya harus melihat banyak grand corruption itu tidak tersentuh. Dan grand corruption itu erat dengan politik kekuasaan,” kata dia.
Terlebih menurut dia, penegakan hukum di era ini kerap tumpul dan diintervensi para penguasa, salah satunya kasus RS Sumber Waras dan Reklamasi.
“Kasus-kasus yang besar yang mengarah pada grand corruption, seperti Sumber Waras, itu tidak tersentuh, reklamasi, dan kasus lain yang termasuk grand corruption,” kata dia.
“Korupsi skala kecil, seperti pungli yang cuma belasan juta, itu menjadi seolah-olah jadi korupsi besar. Tapi yang grand corruption yang sampai ratusan miliar, triliunan, itu tidak tersentuh. Itu saya kira itu masalah yang sangat besar,” tambah wakil ketua DPP Gerindra itu.
Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
