Sistem "contra flow" diberlakukan sepanjang KM 65-41 di Tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (10/7). Langkah tersebut dianggap dapat membantu mengurai kemacetan yang terjadi di titik pertemuan antara kendaraan dari arah Cipularang dan Cipali menuju Jakarta saat arus balik berlangsung. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/16.

Cirebon, Aktual.com – PT Jasa Marga Cabang Palimanan-Kanci (Palikanci) menutup semua gerbang tol (GT) yang mengarah ke Jawa Tengah, karena adanya jalur satu arah atau one way disepanjang jalur.

“Kita tutup semua gerbang tol yang mengarah ke Jawa Tengah, karena diberlakukan one way,” kata Traffic Management Manager Jasa Marga Tol Palikanci, Agus Hartoyo di Cirebon, Selasa (19/6).

Gerbang tol yang ditutup yaitu mulai dari Palimanan 3, Plumbon 2, Ciperna Barat dan Kanci semua yang mengarah ke Jawa Tengah.

Agus mengatakan pada Selasa pukul 15.00 WIB tol Palikanci langsung diberlakukan one way, setelah adanya kemacetan di Kertasari Tegal, Jawa Tengah.

“Mengingat Kertasari macet total maka pukul 14.00 WIB contra flow ditutup dan tepat pukul 15.00 WIB dari Kertasari dibuka diberlakukan one way,” tuturnya.

Menurut Agus, pemberlakukan one way di tol Palikanci bisa sampai pukul 00.00 WIB pada Selasa (19/6). Adanya pemberlakuan one way itu karena adanya peningkatan arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta.

Sementara itu Kasatlantas Polresta Cirebon, AKP Rezkhy Satya Dewanto mengatakan setelah diberlakukan one way maka kendaraan yang menuju arah Jakarta bisa melaju dengan kecepatan maksimal.

“Kendaraan dari Jawa Tengah terpantau ramai lancar dan kecepatan bisa mencapai 80 sampai 100 kilometer per jam,” katanya.

AKP Rezkhy mengimbau para pengemudi untuk selalu menjaga kesehatan ketika berkendara dan apabila merasa lelah untuk segera menepi atau mencari tempat beristirahat/rest area terdekat.

“Kalau lelah istirahatlah dan cari rest area terdekat dan jangan sampai memaksakan untuk melanjutkan perjalanan,” katanya lagi.

Antara

Artikel ini ditulis oleh:

Antara