Jakarta, Aktual.com – Kemacetan akibat proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan di berbagai titik memaksa Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiagakan 222 personel untuk membantu pemberlakuan rute alternatif Transjakarta. Para personel tersebut membantu pengaturan lalu lintas di jalur yang dilintasi bus Transjakarta dengan rute alternatif ekspres dan lintas.
“Untuk mendukung rekayasa lintasan baru bus Transjakarta, Dishub kerahkan 222 petugas untuk sterilisasi jalur dan pengaturan putaran,” ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko dilansir dari beritajakarta, Senin (23/10).
Sigit menyebutkan, ada enam rute ekspres dan lintas bus Transjakarta yang dimodifikasi. Masing-masing rute Pulogadung-Harmoni (via koridor 10, 2, 5 dan 4), Cililitan-Dukuh Atas (via koridor 10 dan 4), Monas-Ragunan via (koridor 13).
Kemudian rute ekspres berikutnya PGC-Tanjung Priok (via tol), Tanjung Priok-PGC (via tol) dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol).
“Petugas akan bantu pengaturan lau lintas di sekitar simpang dan titik yang dimaksud,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan personel, laju Transjakarta dengan rute alternatif ekspres dan lintas bisa lebih lancar. Mengingat, rute ini dibuat untuk menghindari kemacetan
Artikel ini ditulis oleh:
Eka