Jakarta, Aktual.co —Pertempuran di Ukraina timur kian memanas antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia yang mencoba mengagalkan rencana perundinan damai yang akan berlangsung pada hari Rabu (11/2) besok. Pemberontak melakukan serangan roket di pangkalan militer utama dan daerah perumahan di Kramatorsk. Seperti yang dilansir dari laman BBC News serangan ini berhasil menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil.

Sementara itu, Pasukan relawan Ukraina (Azov batalyon)telah melancarkan serangan kepada separatis di sekitar Mariupol. dalam serangan tersebut diabarkan lebih dari 5.400 orang tewas sejak konflik ini mencuat pada bulan April lalu.”Saya baru saja online, membaca berita, dan kemudian aku mendengar bum, bum!”  KataJulia Dzuba, salah satu warga Kramatorsk dalam sebuah video yang di posting laman BBC
 
Dia pun menjelaskan pertempuran kali ini lebih parah dibndingkan dengan seranga sebelumnnya. “Ini jauh lebih buruk dari musim panas lalu, hey mereka menembak satu sama lain, dan kami adalah orang-orang yang menderita.” sambungnya. Rusia membantah tuduhan pihak Ukraina dan Barat bahwa negara itu telah mengirim pasukan dan mengirimkan sejata untuk para pemberontak dan memperingatkan Barat bahwa mengirim senjata ke Ukraina akan memperburuk krisis.

Laporan: Maulana Khamal