Jakarta, Aktual.co — Pembina Arema Indonesia, R. Agoes Soerjanto, menegaskan Menpora, Imam Nahrawi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), tak mengerti pengelolaan sepakbola. Pasalnya, kedua lembaga itu menyarankan agar jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur.

BOPI memberikan saran akan diundurnya jadwal ISL karena, beberapa klub peserta kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu, belum melunasi gaji pemain dan pelatih.

“Kalau Arema dibilang belum memenuhi syarat, saya ingin Menpora dan BOPI datang langsung ke Malang. Coba arahkan kami seperti apa mengelola klub yang benar?,” tantang Agoes dalam siaran persnya, Selasa (17/2).

Agoes menantang kedua lembaga tersebut untuk turun ke lapangan mengurus klub.

“Kalau bisa BOPI dan Menpora ikut merasakan mengelola Arema beberapa minggu saja. Biar lebih paham juga ngurusi tim,” kata pria yang juga Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur ini.

Agoes menilai BOPI dan Tim Sembilan bentukan Kemenpora, sangat aneh dalam memberikan persyaratan kepada klub.

“BOPI kan tidak ngurusi sepakbola saja. Semua olahraga dikelola mereka tangani. Makanya, biar mereka nyoba langsung ikut ngelola Arema. Tidak usah lama-lama. Seminggu saja di Arema,” imbuh dia.

Artikel ini ditulis oleh: