Seorang pria memantau kondisi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/7). IHSG ditutup melemah 0,65 persen atau 31,96 poin ke posisi 4,869.85 pada penutupan bursa saham sebelum libur lebaran dan akan kembali diperdagangkan pada Kamis (23/7) mendatang. ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna/ed/pras/15

Jakarta, Aktual.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (11/9) menguat 20,19 poin atau 0,46% ke 4.363,45 setelah pada hari kemarin ditutup terkoreksi 0,09% atau 4,02 poin ke level 4.343,26.

Analis First Asia Capital, David Sutyanto menilai jika pergerakan nilai tukar akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG. Maka pada perdagangan hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada rentang yang sempit dan berpotensi terkoreksi.

“Aksi jual oleh investor asing masih akan berlanjut. Pasar masih akan tertekan karena spekulasi The Fed malam ini,” kata David dalam risetnya di Jakarta, Jumat (11/9).

Ia mengimbau, agar para investor sebaiknya berhati-hati dan melakukan pemilihan selektif terhadap saham-saham yang memiliki sentimen positif dan aksi korporasi.

Sementara itu, bursa AS berhasil ditutup di zona positif pada transaksi penutupan tadi malam. Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup naik 0,5% menjadi 1.952,29.

“Kenaikan disebabkan naiknya saham-saham teknologi dan investor juga menunggu hasil pertemuan the Fed yang akan berakhir pada hari ini, terkait rencana kenaikan suku bunga acuan,” tutup David.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka