Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika menceramahi perusahaan BUMN Pertamina pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Rabu (22/4).
Hal ini dikarenakan Pertamina tak menghadiri undangan RDP yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Kardaya menilai alasan Pertamina tidak patut. Pasalnya, Pertamina beralasan tengah menyiapkan jawaban untuk RDP dengan Komisi VI DPR RI.
“Kami menerima surat dari Pertamina perihal RDP. Dalam surat itu dinyatakan sudah punya agenda harus menyiapkan jawaban dalam RDP dengan Komisi VI. Kalau alasannya untuk menyiapkan jawaban, rasanya tidak patut. Kami harapkan kerjasamanya,” ujar Kardaya saat membuka RDP di Komisi VII di DPR, Rabu (22/4).
Menurutnya, Pertamina sangat mengada-ngada jika beralasan butuh waktu untuk mempersiapkan jawaban karena agenda sudah ditentukan.
“Rapat kerja kami penting dan formal. Jadi, kalau Pertamina bilang butuh waktu untuk mempersiapkan jawaban, sangat mengada-ada dan tidak baik. Kalau mau buat alasan, buat yang elegan dan dapat diterima dengan baik,” cetusnya
Lebih lanjut, dirinya menyindir alasan tersebut baru terjadi pertama kali. “Selama ada DPR, baru kali ini ada alasan semacam ini,” katanya.
Sementara itu, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto meminta maaf atas kelalaiannya tersebut.
“Kami berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan kami ini,” katanya, pada kesempatan yang sama.
Artikel ini ditulis oleh:

















