Rahmat Kosamsi (50), ayah kandung Tyas, menyerahkan anaknya sendiri ke Mapolda Sumsel karena dihantui rasa bersalah setelah anaknya tersebut melakukan perbuatan keji terhadap Tri. Korban ternyata masih satu almamater dengan anaknya karena merupakan alumni Fakultas MIPA.
Saat ini, tiga dari empat tersangka perampokan disertai pembunuhan Tri sudah diungkap pihak kepolisian. Satu tersangka lain, Hengky yang masih menjadi buronan kepolisian.
Tyas diketahui bersembunyi di kampung halamannya di Dusun III, RT9, Desa Mulya Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin selama lebih dari 45 hari usai melakukan perampokan terhadap korban.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menambahkan,pelaku Tyas diketahui berperan sebagai otak dari tindak kejahatan tersebut diketahui dari pengakuan tersangka Bayu, yang menjadi otak dibalik perampokan sadis ini adalah Tyas, yang berstatus sebagai mahasiswa.
“Empat tersangka mengatur rencana dengan memesan taksi online. Aksi sadis itu mereka lakukan dengan berpura-pura memesan angkutan dari Jalan Kapten Anwar Arsyad, Pakjo, Palembang menuju Kenten Ujung, Banyuasin, Kamis 15 Februari,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara