Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan membangun 20.000 unit rumah susun untuk masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami juga mulai mnyediakan perumahan, tahun ini kita mungkin akan mulai membangun sampai 20.000 unit. Kita akan terus membangun,” katanya dalam acara Peresmian Kantor Perwakilan dan Pelantikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang bertemakan Bank Indonesia untuk Masyarakat Jakarta yang Modern, Kreatif dan Berbudaya, Kantor Perwakilan BI untuk Jakarta, Jakarta, ditulis Selasa (23/6).

Untuk perumahan tersebut, Basuki Tjahaya yang akrab dengan sebutan Ahok mengatakan pihaknya tidak mengenakan biaya sewa atau menjualnya.

“Dinas Perumahan kami tidak menyewakan dan tidak menjual. Kami hanya mengenakan biaya iuran pembayaran lingkungan, murah Rp5 ribu hingga Rp15 ribu saja per hari, nah ini yang kami lakukan,” ujarnya.

Gubernur Jakarta juga mengatakan pihaknya juga akan membangun apartemen yang berukuran 30 meter persegi dan di bawah bangunan apartemen tersebut akan dibangun mal.

“Kami yakin ini akan mengoreksi tempat tinggal di Jakarta,” tuturnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan penetrasi pasar hingga 20-30 persen akan menghindari penguasaan tertentu oleh sekelompok orang yang akan mempengaruhi sistem pasar.

“Kami yakin kalau kami penetrasi pasar 20-30 persen ini, oligarki yang dilakukan sebagian orang akan kami patahkan karena kmi mampu memberikan 20-30 persen,” katanya.

Ia mengatakan penetrasi pasar itu dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menambah pasokan komoditas sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh: