Bahkan, kata dia, selain memantau ke pasar tradisional wilayah DIY, juga memantau ke distributor beras seperti yang dilakukan tim tersebut ke sebuah distributor beras di wilayah Barongan, Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu.
“Di samping kami melihat harga di pasar, TPID juga melihat langsung ke distributor, karena distributor ini sangat menentukan tingkat harga di pasar,” kata Sugeng.
Ia mengatakan, sebab kalau misalnya pedagang bisa dikendalikan, akan tetapi kalau barang dari distributor tersendat sementara permintaan banyak otomatis harga merangkak naik hingga tidak terkendali.
“Makanya distributor juga harus diajak berkomitmen untuk bagaimana bisa menyalurkan barang secara bijakanua, barang selalu ada pada posisi yang tidak dipermainkan, karena justru distributor sangat dimungkinkan bisa bermain,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid