Teknisi mengawasi pengoperasian instalasi produksi tekanan gas dari tempat penyimpanan gas alam terkompresi Compressed Natural Gas (CNG) untuk memasok kebutuhan gas di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap, Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/9). CNG Plant berkontribusi 5 -10 persen terhadap total daya listrik 2045 Megawatt yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. Pada 2016 kontribusi CNG Plant akan dinaikan menjadi 20 - 30 persen terhadap daya listrik yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Nasib pemenang tender pembangunan PLTGU Jawa I akan ditentukan oleh PT PLN (Persero) pada minggu depan. Proyek yang menuai kontroversi itu telah mengevaluasi berkas.

Pihak PLN pun telah mengantongi nama konsorsium yang layak menjadi pemenang atas proyek tersebut. “Jawa 1, buat technical evaluation sudah, minggu depan diputuskan pemenangnya,” kata Direktur Pengadaan, Supangkat Iwan Santoso, Kamis (29/9)

Sebelumnya secara janggal PLN telah menunda waktu submit data proyek ini selama satu bulan. Seharusnya dilakukan hingga 25 Juli kemudian menjadi 25 Agustus 2016.

Pihak PLN mengatakan penundaan itu lantaran permohonan para bidder. Direktur Perencanaan Korporat PLN Nieke Widyawati pun menutup-nutupi alasan sejumlah bidder mengajukan perpanjangan waktu jadwal submit tersebut.

“Alasan mereka ya macam-macam, mungkin tanya aja pada para bidder nya kenapa?” kata Nieke Widyawati.

Nieke pun membantah jika permohonan penundaan itu disebabkan faktor penyediaan gas dan titik serah yang tidak ekonomis. “Bukan karena penyediaan gas dan titik serah, bukan karena itu.”

Sementara disinyalir diantara para bidder yang mengajukan perpanjangan waktu submit data itu, disebabkan faktor tidak siap secara konsoraium dan teknis untuk melawan konsorsium lainnya yang lebih siap.

Laporan: Dadangsah Daputra

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu