Jakarta, Aktual.com – Pementasan bertajuk ‘Satya Eva Jayate’ yang dimainkan sejumlah seniman seperti Sujiwo Tejo dan Butet Kartaredjasa sempat ‘menyindir’ sejumlah issu di ranah perpolitikan Indonesia.
Salah satu issu yang sempat disindir dalam pentasan peringatan HUT ke 71 tahun Megawati Soekarnoputri yakni soal kebijakan impor beras, pembuatan proyek listrik 35.000 watt, hingga soal Pilkada DKI.
Pada segmen Butet Kartaredjasa selaku Resi atau Rishi yakni seorang suci atau penyair yang mendapat wahyu dalam agama Hindu, melakukan penafsiran mimpi Sang Permaisuri Raja yang diperankan Happy Salma.
“Ini mimpi bisa saja diartikan mencangkul-cangkul lapangan golf yang sangat luas itu, untuk dijadikan tempat perkebunan dan sawah-sawah, agar tidak impor beras,” ucap Butet dalam dialognya di Gedung Teater TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Saat konfirmasi terpisah, Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada sindir menyindir dalam pementasan yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid