Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah memberikan keterangan kepada wartawan tentang operasi tangkap tangan di Jambi dan Jakarta dengan barang bukti uang Rp 4,7 miliar ketika konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/11). KPK menangkap 16 orang dalam operasi tangkap tangan, Selasa (28/11) dari pihak Pemprov Jambi, DPRD Jambi dan swasta dan mengamankan barang bukti uang Rp4,7 miliar yang diduga akan digunakan untuk suap terkait penyusunan RAPBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan konfirmasi terkait pemeriksaan terhadap mantan kontibutor Metro TV Hilman Mattauch.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan pemeriksaan Hilman berkaitan dengan sempat menghilangnya Ketua DPR Setya Novanto, November lalu.

“Informasi yang saya dapatkan (pemeriksaan Hilman) itu masih mendalami terkait peristiwa yang terjadi belakangan, sekitar bulan November,” ujar dia, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/12).

Novanto diketahui sempat menghilang pada Rabu 15 November 2017 malam. Ketika itu tim penyidik KPK yang ingin menjemput paksa Novanto di kediamannya di Kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, terpaksa harus gigit jari.

Febri menuturkan pihaknya ingin mencari tahu keberadaan Novanto ketika itu hingga KPK menerbitkan surat daftar pencarian orang (DPO).

“Klarifikasi lebih terkait ke peristiwa,” kata Febri.

Meskipun demikian Febri belum mau membuka apakah pemeriksaan ketua Pressroom DPR tersebut lantaran diduga ikut menyembunyikan Novanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby