Jakarta, aktual.com – Kementerian Koperasi dan UKM tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk [HMSP] untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Emiten ini dianggap memiliki fasilitas pelatihan SDM yang mumpuni di Pasuruan, Jawa Timur. Melalui kerjasama yang nantinya dijalin diharapkan kompetensi SDM pelaku UMKM dapat lebih baik sehingga mampu memproduksi produk – produk yang unggul.
Deputi bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Rulli Nuryanto, mengatakan saat ini pihaknya sedang intensif melakukan koordinasi dengan perusahaan rokok tersebut untuk mematangkan rencana sinergi yang akan dilakukan. Pada prinsipnya HMSP sudah memberikan lampu hijau pada pemerintah untuk mendukung pengembangan UMKM nasional.
“Kita sedang jajaki dengan PT Sampoerna juga, karena mereka miliki fasilitas pelatihan di Pasuruan. Mereka punya fasilitas pelatihan SDM bisa untuk UMKM atau bisa untuk korporasi. Nanti fasilitator, modul-modul dan anggatan lain dari mereka, jadi kita nggak ngeluarin dana APBN,” ujar Rulli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/5).
Tidak hanya dengan HMSP saja, upaya menggenjot daya saing UMKM juga dilakukan dengan menggandeng perusahaan transportasi berbasia daring, PT Gojek Indonesia (Gojek). Melalui program Gojek Wirausaha, kesepakatan kerjasam tersebut telah ditandatangani kemarin. Dalam waktu dekat implementasi kerjasama dengan Gojek ini akan segera dijalankan.
Rulli menjelaskan kemitraan yang dijalin dengan Gojek ini karena pihaknya menganggap Gojek sudah memiliki kelengkapan fitur seperti GoRide, GoFood, GoSend, GoShop, GoBox dan lain-lain. Hal ini akan membantu pelaku UMKM untuk memaksimalkan potensinya terutama dalam menawarkan produk-produknya secara online.
Rulli berharap melalui kerjasama antara pemerintah dengan HMSP dan Gojek tersebut dapat mewujudkan komitmen bersama untuk memberdayakan dan meningkatkan daya saing UMKM. Khusis dengan Gojek, nota kesepahaman telah ditaken kemarin, Senin (20/5) oleh Rulli sendiri dengan Chief of Public Policy and Government Relation Gojek, Dyan Shinto E. Nugroho di Jakarta. Rulli mengatakan upaya Gojek dalam mengembangkan UMKM secara tidak langsung mendukung gerakan kewirausahaan dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru di tanah air.
“Dengan kerjasama ama Gojek yang kita harapkan kemudian difasilitasi masuk ke marketplace mereka. Karena salah satu problem UMKM adalah pemasaran. Mereka udah bisa hasilkan produk, nah jualnya gimana. Jadi kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti ini kita harap bisa langsung pada offtakernya,” pungkas Rulli.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin