Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Pasar Murah Ramadhan di 34 provinsi yang ada di Indonesia, untuk memberi kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah saat Ramadhan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita seusai melakukan pembukaan Pasar Murah Ramadhan di Jakarta, mengatakan bahwa Pasar Murah Ramadhan tersebut menggandeng para pengusaha untuk menjual produk-produk kebutuhan pokok dengan harga-harga murah.
“Ini dilakukan di 34 provinsi, para pengusaha kami ajak untuk berbagi,” kata Enggartiasto, Rabu (7/6).
Beberapa barang kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah Ramadhan tersebut antara lain adalah gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging sapi, daging ayam, serta beberapa paket produk berisikan beberapa jenis barang kebutuhan pokok dari ritel-ritel modern.
Pasar Murah Ramadhan juga diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Masoleh, Plamongan Sari, Semarang, Jawa Tengah, Pondok Pesantren Al-Quraniyy, Lawean, Surakarta.
Selain Jawa Tengah, Pasar Murah Ramadan juga dilaksanakan di Jawa Barat, antara lain di Kabupaten Bogor, tepatnya di Pesantren Nurul Fikri di Kampung Kalong Dagol, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, serta Pesantren Nurul Amal yang berlokasi di Kampung Cilengkong RT 04, RW 06, Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan.
Pasar Murah Ramadhan tersebut akan dilanjutkan di kampus Universitas Indonesia Depok, Pesantren Ar-Rahmaniyah, Kecamatan Cipayung; dan Pesantren Daarussalaam di Kampung Banjaran Pucung, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dengan adanya Pasar Murah Ramadhan yang diharapkan bisa diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia.
“Kami menyambut baik Pasar Murah Ramadhan ini, bisa ditiru atau dilakukan di seluruh Indonesia,” ujar Agus.
Pasar Murah Ramadhan yang diadakan di area parkir Kementerian Perdagangan pada pada 7-20 Juni 2017 tersebut, bekerja sama dengan Perum Bulog, koperasi, dan pelaku usaha seperti Koperasi Mina Utama Kementerian Kelautan, Agro Boga Utama, Artha Graha Peduli, PD Dharma Jaya, Hypermart, Alfamart, Indomaret, Sinar Sosro dan PT Monde.
Selain di Jakarta, Kemendag juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan pasar murah yang dibiayai baik melalui dana dekonsentrasi maupun APBD daerah masing-masing. Hingga saat ini telah diidentifikasi sebanyak 395 lokasi di 34 provinsi seluruh Indonesia.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan