Jakarta, Aktual.co — Indonesia sebagai negara maritim dinilai belum sepenuhnya siap mengahadapi era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, baik dari infrastruktur dan kebijakan pemerintah selama ini belum berpihak pada sektor maritim.
Pakar kelautan dan maritim, Son Diamar mengatakan meski keadaannya demikian, masyarakat Indonesia harus tetap optimis menghadapi era globalisasi. Selain itu, menurutnya negara maritim bisa dibangun dengan lima pilar yang ada.
“Globalisasi tidak boleh ditanggapi dengan cengeng, karena dunia memerlukan Indonesia. Untuk itu kita bisa bangun dengan lima pilar, sumber daya manusianya, ekonomi, menata wilayah, pertahanan yang kuat, dan sistem hukum,” ujar Son di Gedung Joeang 45 Jakarta, Selasa (24/2).
Lebih lanjut dikatakan dia, pemerintah sebagai pembuat kebijakan semestinya memberikan dukungan kepada masyarakat di sektor maritim. Antara lain sistem perbankan nasional, kebijakan sumber daya alam, dan sistem keuangan negara.
“Ubahlah sistem perbankan nasional kita agar tidak menjadi negeri tersulit memberikan modal. Lalu sistem pertahanan dan diplomasi, kalau seluruh negara ini melewati laut Indonesia, maka harus dibangun keamanan yang baik dan diplomasi yang baik, tidak boleh ada diskriminasi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















