Lansekap pemukiman padat penduduk di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016). Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,4 persen per tahun atau 135 ribu jiwa per tahun serta kepadatan penduduk di wilayah DKI Jakarta sebanyak 14.476 jiwa per kilometer persegi mampu memicu berbagai masalah khas perkotaan seperti tata ruang, kesehatan, kemiskinan dan kriminalitas.

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2017 ini relatif rendah di bawah 5 persen. Hal ini terjadi karena masih rendahnya peran pemerintah dalam melakukan belanja di tiga bulan pertama ini.

“Ini kan di kuartal I itu biasanya capex (capital expenditure/belanja modal) pemerintah atau bahkan korporasi itu biasanya belum dimulai. Jadi ya, siklus ekonomi kita memang biasanya di kuartal-I lebih rendah dibandingkan kuartal-II,” tutur Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/3).

Tingkat pertumbuhan kuartalan, kata Mirza, baru akan dicapai lumayan tinggi jika sudah masuk di kuartal-II. Dan akan lebih baik lagi jika mencapai di kuartal III.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka