Jakarta, Aktual.co — General Manager (GM) PT PLN (Persero) Distribusi Bali, Syamsul Huda mengatakan pemerintah merencanakan mengurangi subsidi listrik melalui penyesuaian tarif dasar listrik (TDL) secara bertahap.
“Pengurangan subsidi energi listrik dilakukan pemerintah karena sektor lain yang lebih mendasar untuk mendapatkan subsidi dan perhatian lebih serius,” kata GM PLN Distribusi Bali Syamsul Huda di Denpasar, Rabu (12/11).
Sektor lain yang lebih memerlukan perhatian itu seperti sektor pendidikan, kesehatan dan kebutuhan bahan pangan lainnya. Subsidi bidang kelistrikan atau energi yang diberikan selama ini dinilai kurang mendidik, karena masyarakat cenderung konsumtif dalam menggunakan listrik, karena listrik diangggap murah.
Untuk itu tarif dasar listrik akan dikembalikan tanpa ada subsidi dari pemerintah. Untuk itu, masyarakat konsumen diharapkan dapat menggunakan listrik secara hemat sesuai dengan kebutuhan.
Menyinggung ketersediaan listrik Syamsul Huda menambahkan, dari sisi persediaan pasokan listrik di Bali mencukupi untuk memenuhi kebutuhan setempat. Bali memiliki kapasitas energi listrik 900 MW, sementara beban puncak hanya 763,7MW sehingga masih memiliki cadangan yang cukup.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka