Jakarta, Aktual.co — Pada tahun ini, Pemerintah menargetkan sebanyak 6.677 rumah tangga sasaran (RTS) di Provinsi Aceh untuk mendapat bantuan instalasi listrik gratis dari pemerintah. Untuk merealisasikan program tersebut, pemerintah juga menyiapkan Rp14,2 miliar untuk Instalasi listrik gratis di provinsi Aceh.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman mengatakan, program ini khusus untuk membantu masyarakat yang sebenarnya telah teraliri listrik namun tidak mampu membayar pemasangan instalasinya.
“Ini khusus penduduk miskin, yang sebenarnya di daerahnya sudah ada jaringan listrik di depan rumahnya, tapi belum bisa nikmati listrik. Dia kan harus pasang instalasi dulu, karena nggak mampu jadi dibantu pemerintah, sehingga mereka bisa nikmatin,” ungkap Jarman di Jakarta, Kamis (4/6).
Ia menambahkan, selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan instalasi listrik gratis kepada 256 masyarakat tidak mampu dan nelayan di Cirebon. Penerima bantuan di Kabupaten Cirebon ini tersebar di kecamatan Klangenan, Gebang, Losari, dan Pangenan.
Dalam klausul Nota Kesepahaman tersebut, tercatat Dirjen Ketenagalistrikan memiliki kewenangan sebagai penyedia pembangunan instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu dan nelayan. sementara Bupati Cirebon memiliki tugas antara lain menyediakan data calon penerima instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu dan nelayan, serta memfasilitasi penyertaan hibah instalasi listrik gratis kepada masyarakat.
Ia merinci, program instalasi listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu dan nelayan ini meliputi instalasi listrik di mana masyarakat mendapat tiga titik lampu, satu kotak kontak, satu grounding, dan satu panel MCB, pemeriksaan instalasi listrik, penyambungan 450 VA, dan penyediaan lampu hemat energi.
“Di seluruh Indonesia, kecuali DKI yang tidak dapat. Jawa Barat, Jawa Tengah dapat. Terutama yang berada di luar Jawa mungkin makin besar. Di tingkat pedesaan yang nggak mampu, termasuk nelayan,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka