Jakarta, Aktual.com – Ketua Komite Daging Sapi Jakarta, Sarman Simanjorang anggap Pemerintah Provinsi tidak maksimal mengontrol harga daging di pasaran. Akibatnya harga daging melambung bebas seperti saat ini, di saat stok daging menipis.
“Pemerintah terkesan tidak serius menjaga kestabilan harga daging sapi yang sangat dibutuhkan dunia usaha dan masyarakat,” ujar Sarman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Rabu (3/3).
Sarman menyatakan demikian, lantaran anggap pemerintah tidak berupaya menyelesaikan akar persoalan daging sapi. Yakni dengan memperbanyak ketersediaan daging lokal.
Dimana saat ini kuota ketersediaan daging sapi lokal masih kalah jauh ketimbang daging sapi impor.
“Mana mungkin kuota yang 15 persen (daging lokal) mampu mempengaruhi yang 85 persen (daging impor). Seharusnya, kebalikannya, di mana stok daging lokal kita lebih banyak,” ujar dia. (Baca: Pasokan Minim, Daging Sapi Meroket (Lagi))
Artikel ini ditulis oleh: