Jakarta, Aktual.com – Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan 212 menggelar aksi unjuk rasa di depan Keduataan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12).

Unjuk rasa kali ini berkaitan dengan dugaan pembantaian rakyat sipil di Aleppo, Suriah. Dalam unjuk rasa tersebut, Gema 212 mendesak pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk turut serta membantu penyelamatan rakyat Aleppo yang tak bersalah.

“Pemerintah harus bersikap tegas dan ikut andil secara aktif dalam penyelesaian tragedi kemanusiaan yang terjadi di Aleppo, serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban,” ujar salah satu orator.

Tak hanya menyasar pemerintah, Gema 212 juga mengharapkan uluran tangan dari rakyat Indonesia, tak hanya umat Muslim. “Masyarakat harus menunjukkan kepedulian terhadap saudara kita di Aleppo.”

Seperti diketahui, militer Suriah di bawah kepemimpinan, Presiden Bashar al-Assad tengah mengepung kota Aleppo, untuk merebutkan kembali daerah tersebut dari tangan pemberontak. Upaya Suriah ini didukung oleh militer Rusia dan Iran.

Meski begitu, langkah pemerintahan Suriah ini dianggap buruk lantaran diduga menyebabkan puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu rakyat sipil di Aleppo, ikut jadi korban.

Hal inilah yang kemudian dikecam oleh Gema 212. Mereka menganggap, langkah pemerintah Suriah justru mengesampingkan hak-hak sipil yang tak bersalah.
Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu