Jakarta, Aktual.com – Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarman Simanjorang menagih data valid untuk jumlah ketersediaan sapi lokal.

Data itu dibutuhkan untuk meredam gejolak harga daging di DKI Jakarta yang selalu terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2016 mendatang.

Mengingat saat ini saja tren harga daging sudah naik di kisaran Rp 105 ribu – Rp 120 ribu/kg, sedangkan harga normal Rp85 ribu.

“Seandainya pasar melihat bahwa stok dan pasokan berlimpah dan tersedia, diyakini tidak akan ada gejolak harga daging sapi seperti ini,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin DKI ini di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).

Karena itu dia mendesak pemerintah untuk segera merilis data itu. Sehingga tidak terjadi keterlambatan yang mengakibatkan gejolak harga.

Jika pemerintah lambat mengantisipasi, diperkirakan dia, harga daging bisa melonjak 20-30 persen. Prediksi tersebut belum termasuk jika pasokan daging di pasaran tak tersedia.

Artikel ini ditulis oleh: