Jakarta, Aktual.com Kondisi utang negara di era pemerintahan Presiden Jokowi yang mencapai Rp3.000 triliun tentunya akan mengganggu ruang fiskal keuangan negara.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (6/7).

“Utang itu membuat ruang gerak fiskal menjadi terbatas, karena kita harus mencadangkan untuk membayar utang,” ucap Fahri.

Dia mengatakan utang dalam suatu negara itu terbagi atas dua macam, yakni utang pemerintah dan utang swasta.

“Yang kami (DPR) khawatirkan, utang ini kan ada dua, utang swasta dan pemerintah. Utang swasta itu, kalau dia gagal biasanya juga jadi beban pemerintah,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby