Mataram, Aktual.com – Pemerintah diminta mendukung program wisata halal di Indonesia. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR RI Helmy Faishal Zaini saat berkunjung ke Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/3).
Salah satu bentuk dukungan, kata dia, misal Kementerian PU dan Perumahan Rakyat membangun pusat-pusat di kawasan destinasi yang dijadikan lokasi wisata halal. Juga Kementerian Kesehatan membangun sarana kesehatan memadai di destinasi wisata.
Atau Kementerian Pendidikan untuk peran peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah dan pelatihan bagi masyarakat sekitar.
“Kalau kita berbicara kesehatan dan pendidikan, tentu perannya strategis untuk mendukung wisata halal. Terutama, dalam peningkatan kapasitas dan kemampuan serta kualitas generasi muda yang nantinya terjun di pariwisata,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU itu.
Di samping itu, juga perlu upaya lain untuk wujudkan wisata halal. Yakni perlunya standarisasi yang jelas. mulai dari pelayanan, makanan terutama sekali kaitan sertivikasi halal. Termasuk kebersihan terutama kepada sarana yang bersifat umum, seperti di bandara mulai dari ruang tunggu hingga toilet.
“Bila perlu setiap tahun ini harus diperbarui dan dilakukan secara berkala. Kemudian yang tidak kalah penting adalah regulasi atau payung hukum yang jelas sebagai dasar dalam mendukung program wisata halal,” kata Anggota Komisi X bidang Pendidikan dan Olahraga ini.
Semua itu, ujar dia, perlu dilakukan mengingat Indonesia diwakili Pulau Lombok, Provinsi NTB telah meraih penghargaan dunia pada ajang “The World Halal Travel Award 2015”.
“Kita harap kementerian dan lembaga dapat menempatkan program-programnya ke NTB, sebagai bentuk dukungan mengembangkan wisata halal yang telah diraih NTB, khususnya Lombok,” kata Helmy.
Lebih jauh dituturkan dia, perlu ada sosialisasi secara massif dan terarah dalam mendorong program wisata halal. Terutama kepada pemangku kepentingan di industri pariwisata termasuk seluruh warga. Karena raihan penghargaan internasional itu tidak sebatas apresiasi dan meningkatkan pariwisata nasional. Namun lebih kepada harus mewujudkan konsep wisata halal bagi Indonesia pada tingkat dunia.
“Memang untuk mempromosikan wisata halal ini tidak mudah, mengingat baru. Sehingga perlu ada sosialisasi ke masyarakat, mengingat market wisata halal ini cukup besar,” katanya.
Kendati demikian, Helmy menyatakan upaya-upaya pemerintah pusat untuk memberikan dukungan kepada NTB dalam terus mendukung program wisata halal sudah cukup banyak. Tinggal bagaimana dukungan yang sudah diberikan pemerintah itu dapat di jaga dan dipergunakan sebaiknya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara