Padang, Aktual.com – Pemerintah diharapkan mengeluarkan pengumuman dan imbauan langsung ke masyarakat tentang datangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Permintaan disampaikan sejumlah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Darmawi misalnya. Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Kuranji Padang itu meminta pemerintah lakukan imbauan misalnya lewat masjid, mobil keliling.
“Atau dalam bentuk surat edaran resmi,” kata dia, di Padang, Minggu (28/12).
Menurutnya imbauan tersebut berisi perintah atas kesiapan masyarakat untuk menghadapi MEA. Dimana salah satunya berisikan tentang langkah atau bentuk kegiatan yang bisa dilakukan warga guna memasuki era ekonomi bebas regional tersebut.
“Tentunya imbauan ini dikeluarkan sebelum datangnya MEA pada 31 Desember 2015 mendatang,” ucapnya.
Menurutnya imbauan ini akan menjadi solusi atas kegagalan sosialisasi MEA yang dirasakan belum menyentuh masyarakat lapisan bawah atau yang tinggal di perkampungan.
Dengan adanya pengumuman langsung, masyarakat akan mudah mengerti dan melakukan apa yang diperintahkan.
“Kami rasa bila pengumuman tersebut resmi, sekalipun masyarakat buta aksara masih dapat melakukan beberapa hal untuk menyambut MEA,” ujarnya.
Warga lain, Syahrial Bujang juga berharap agar imbauan MEA terpampang besar dalam sebuah baliho atau pengumuman resmi di papan kelurahan atau desa.
Sama halnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dia meyakini upaya ini akan menggugah masyarakat untuk memahami lahirnya era kebebasan ekonomi di negara Asia Tenggara tersebut.
Dengan catatan katanya baliho tersebut juga berisi imbauan kepada masyarakat tentang kegiatan yang dapat dilakukan saat kedatangan MEA ataupun setelahnya. “Hal ini akan memudahkan masyarakat cepat memahami MEA,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran lapisan pemerintah lainnya telah melakukan sosialisasi MEA jauh sebelum pelaksanaannya.
Bahkan pemerintah telah melakukan kerja sama dengan berbagai institusi perguruan tinggi untuk menyosialisasikan MEA dengan dutanya mahasiswa. “Namun masih banyaknya masyarakat belum memahami dapat teratasi secara bertahap,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: