Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron meminta pemerintah meningkatkan frekuensi penyaluran raskin secara serentak.
Selain itu, apabila diperlukan bisa disalurkan dua kali dalam sebulan dengan tetap menjaga kecukupan stok beras yang ada di Bulog.
“Kami meminta segera lakukan operasi pasar dan penyaluran raskin (beras untuk masyarakat miskin) secara serentak, dan bilamana diperlukan bisa disalurkan dua kali dalam sebulan dengan tetap menjaga kecukupan stok beras yang ada di Bulog,” katanya di Jakarta, Kamis (26/2).
Dia mengatakan, kenaikan harga beras saat ini sangat menyusahkan rakyat, namun di sisi lain masih ada yang beranggapan bahwa harga yang tinggi dapat menyejahterakan petani.
Kenaikan harga beras belum tentu mensejahterakan petani karena hampir seluruhnya juga mengonsumsi beras dan hampir sebagian besar masih dibawah garis kemiskinan karena lahan garapannya tidak ekonomis.
“Kami prihatin dengan kenaikan harga beras yang tinggi karena telah menambah susah rakyat dan kami meminta secepatnya pemerintah dapat mengatasinya,” ujar Ketua DPP Partai Demokrat itu.
Dia menambahkan, kenaikan harga beras itu tidak terlepas dari beberapa instrumen yang mempengaruhinya, yaitu turunnya produksi, ketersediaan stok nasional, naiknya konsumsi, dan distribusi.

Artikel ini ditulis oleh: