“Kami yakin selain pasar ekspor, pasar dalam negeri seperti perhotelan, tempat wisata, instansi pemerintah dan sekolah merupakan pasar furniture dari kayu maupun rotan yang potensial untuk digarap secara lebih serius,” tambahnya.

Selanjutnya pemerintah juga memiliki e-Smart IKM, sistem ini merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang ada.

“Data dari e-Smart IKM akan menjadi bahan analisa pembuatan kebijakan pembinaan IKM. Melalui e-Smart IKM diharapkan akan diketahui kebutuhan pembinaan IKM dan respon kebijakan yang dibutuhkan,” pungkas dia.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid