Jakarta, Aktual.co — Pegiat dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sudaryatmo Mamo meminta pemerintah tegas dalam kebijakan tarif di Indonesia.
Menurut dia, penentuan tarif oleh industri penerbangan ada dua motif yakni dengan pertimbangan efisiensi dan predatory pricing, kebijakan yang tujuannya untuk mematikan pesaing.
“Ini yang seharusnya regulator tegas,” katanya, pada diskusi Forum Aktual, di Jakarta, Minggu (25/1).
Kalau memang itu soal efisiensi, kami (YLKI) meminta regulator jangan ikut campur. “Bebaskan saja,” tegasnya.
Kalau masalah predatory pricing, ini yang seharusnya pemerintah atau regulator buat pagarnya. Buat undang-undangnya.
“Predatory pricing inilah yang seharusnya jadi concern pemerintah agar industri penerbangan kita akan bagus jalannya di masa depan.”
Artikel ini ditulis oleh:

















