Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tengah mempercepat transformasi digital lewat pembangunan Government Technology (GovTech) dan interoperabilitas layanan dasar dalam satu portal nasional.

“Kondisi Indonesia saat ini menggambarkan kerumitan dan duplikasi berbagai layanan digital. Hal ini sangatlah tidak efisien. Maka dari itu, dibutuhkan satu portal layanan yang simpel, cepat, mudah, dan transparan. Ini yang saat ini sedang kita kerjakan bersama GovTech BUMN Peruri dan instansi terkait lainnya,” kata Anas di Jakarta, Kamis(25/1).

Menurut Anas, Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sebagai bukti keseriusan kerja pemerintah dalam menggarap transformasi digital.

Sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 82/2023 tentang percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional, pemerintah menyiapkan GovTech yang akan membangun Digital Public Infrastructure (DPI).

Anas optimistis dengan komitmen dan kerja keras kementerian/lembaga terkait, keterpaduan layanan digital pemerintah bakal segera terwujud pada tahun ini.

“Indonesia akan memasuki era baru pelayanan publik yang terintegrasi, single sign on, efisien, efektif, berbasis kebutuhan masyarakat/citizen centric dalam satu portal nasional terintegrasi, bukan lagi berorientasi pada pendekatan instansi seperti selama ini,” ujarnya.

Selain fokus pada GovTech, kata Anas, pemerintah juga tengah bekerja keras mengintegrasikan layanan kementerian dan lembaga pemilik sembilan layanan prioritas dalam satu portal nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah