Jakarta, aktual.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menginisiasi beberapa program guna mendorong nilai ekonomi digital Indonesia.
Adapun program tersebut mencakup Literasi Digital Indonesia, Makin Cakap Digital, Program Cyber Kreasi, Digital Talent Scholarship, serta Digital Leadership Academy.
“Saat ini, pemerintah menargetkan program Digital Talent Scholarship agar mampu memberikan pelatihan gratis untuk 100 ribu peserta yang mencakup tujuh akademi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, di Jakarta, Rabu (10/5).
Selain melalui Kemenkominfo itu, melalui Kemenko Bidang Perekonomian, kartu Prakerja yang diluncurkan sejak April 2020 lalu telah mencatatkan perkembangan yang cukup gemilang.
Pemerintah mencatat kartu Prakerja telah dimanfaatkan lebih dari 16,5 juta orang di 514 kabupaten kota dan 38 provinsi.
Saat ini pemerintah tengah melakukan terobosan dalam penyediaan pelatihan secara end to end digital kepada masyarakat melalui kartu Prakerja tersebut.
“Pemerintah melanjutkan program tahun ini dengan dijalankan melalui skema normal yang tidak lagi bersifat semi bansos, sehingga lebih difokuskan pada peningkatan keahlian,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, pemerintah juga telah mengembangkan materi ajar berbasis virtual reality untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) melalui Technical and Vocational Education and Training (TVET System Reform).
Sejauh ini, program ajar tersebut telah diuji coba pada 16 SMK dan 7 provinsi, serta sebanyak 285 guru juga telah menerima pelatihan berbasis VR tersebut.
Untuk mendukung perkembangan nilai ekonomi digital secara menyeluruh, Rudy menyebutkan bahwa juga dibutuhkan peran krusial dari sektor swasta.
Oleh karena itu, pemerintah memiliki program Super Tax Deduction yang merupakan pemberian insentif bagi industri yang terlibat dalam pendidikan tenaga kerja melalui sistem vokasi.
Program-program tersebut diimplementasikan pemerintah untuk mampu mewujudkan pertumbuhan nilai ekonomi digital Indonesia sebesar 360 miliar dolar AS pada 2030, dan 103 miliar dolar AS pada 2025 mendatang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain