Untuk Seksi I sepanjang 11,4 km saat ini masih dalam tahapan pembebasan lahan. Secara keseluruhan pemebebasan lahan yang menjadi porsi Pemerintah sudah 83 persen, untuk porsi Badan Usaha Jalan Tol mencapai 93 persen.

Terowongan kembar Terkait dengan terowongan kembar tersebut, Basuki menjelaskan, masing-masing terowongan tersebut memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter.

Saat ini, pekerjaan terowongan untuk sisi kanan telah tembus 280 meter, sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter.

“Mudah-mudahan Agustus (sisi kiri) bisa tembus. Sedangkan yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus,” kata Basuki. Pembangunan terowongan kembar tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp890 miliar.

Jalan tol Cisumdawu akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa dari selatan-utara Jawa Barat karena menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) yang telah beroperasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara