Nelayan memperlihatkan regulator dan alat konverter saat sosialisasi konversi BBM ke BBG bagi kapal nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/7). Kemenko Bidang Kemaritiman melakukan sosialisasi pemanfaatan konverter kit atau alat inovasi baru yang akan digunakan nelayan untuk mengkonversi BBM ke BBG agar lebih menghemat biaya bagi nelayan. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah menjanjikan akan memberikan bantuan paket konverter kit untuk nelayan di Provinsi Kepulauan Riau sejumlah 4.700 unit yang akan dibagikan dalam beberapa tahap.

“Bantuan untuk nelayan, diajukan 4.700 unit untuk nelayan. Kita akan coba program dalam dua tahun. Tidak bisa tahun ini semua karena sudah dialokasikan (untuk daerah lain),” kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan secara tertulis, Jumat (21/3).

Jonan melanjutkan, pembagian konverter kit untuk nelayan ini jumlahnya akan meningkat tiap tahunnya karena investasi untuk proyek-proyek migas besar-besar seperti kilang minyak mini dan rig mini, tidak lagi dibangun dengan APBN, melainkan oleh badan usaha.

Menurut Jonan, adanya pembagian konverter kit untuk nelayan ini sebagai bagian dari upaya konversi BBM ke bahan bakar gas.

Untuk diketahui, Pembagian konverter kit untuk nelayan ini dilakukan sejak tahun 2016. Pada tahun itu, sebanyak 5.400 paket konverter kit dibagikan kepada nelayan di beberapa kabupaten/kota,

Sedangkan untuk 2017, akan dibagikan 24.000 paket untuk nelayan yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Saat ini, prosesnya telah memasuki tahap verifikasi calon penerima.

Laporan: Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan