Biak, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sedang melakukan eksplorasi potensi kerja sama dengan Pemkab Biak Numfor, Papua, untuk mengembangkan sektor pariwisata di kedua daerah tersebut.
Bupati Maros, H. Andi Chaidir Syam, menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Biak Numfor sangat menarik, terutama keindahan pantainya yang bersih dan pemandangan matahari terbenam (sunset). Selain itu, daerah tersebut juga memiliki objek wisata sejarah seperti Gua Jepang peninggalan Perang Dunia II.
Maros sendiri memiliki objek wisata Geopark Maros Pangkep yang telah diakui dan mendapatkan penghargaan dari UNESCO serta menjadi bagian dari jaringan Global Geoparks Network bersama dengan 17 Geopark lain di dunia. Bupati Chaidir Syam menawarkan untuk berbagi pengalaman tentang strategi dan kebijakan yang membuat Geopark Maros mendapatkan pengakuan prestisius dari UNESCO.
Selama kunjungannya ke Biak dan Serui, Bupati Chaidir Syam sangat terkesan dengan toleransi dan persatuan yang terjalin antara penduduk asli Biak dan masyarakat pendatang asal Sulawesi Selatan. Ia berharap dapat belajar dari Pemkab Biak Numfor tentang cara mengajak semua elemen masyarakat Nusantara untuk terlibat dalam pembangunan daerah dan mendukung program pemerintah daerah. Bupati juga mengapresiasi kebijakan Pemkab Biak Numfor yang berhasil menciptakan stabilitas keamanan dan kerukunan beragama di tengah masyarakat yang beragam.
Kunjungan kerja Bupati Maros dan Ketua TP PKK, Ny Hajjah U. Nur Yusuf Chaidir Syam, ke Kabupaten Biak Numfor dan Serui bertujuan untuk memperkuat silaturahim dengan masyarakat Maros di daerah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Ilyus Alfarizi
