Ilustrasi rupiah, ilustrasi penyaluran BLT UMKM, ilustrasi KUR

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah telah menyepakati untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin sebagai langkah mitigasi risiko pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan dengan besaran Rp 200.000 per bulan.

“Dalam BLT Mitigasi Risiko, bantuan tersebut akan dievaluasi tiga bulan lagi,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (29/1).

Meskipun dimulai pada Januari, Airlangga menyebutkan bahwa BLT ini baru akan disalurkan pada Februari 2024.

Target penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan mencapai 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), yang datanya berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sebelumnya, Airlangga juga mengonfirmasi bahwa BLT akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

“Ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan akan front loading di bulan Februari,” ujar Airlangga.

Bantuan ini disiapkan dalam rangka mengantisipasi lonjakan inflasi seiring dengan pergeseran musim panen serta hari besar keagamaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah