Jakarta, Aktual.co — Kepolisian hingga kini belum bisa mendeteksi donatur dana 16 warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan oleh pihak Imigrasi Turki. Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari otoritas terkait.
“Belum detail sampai situ, kita masih tunggu bahan dari Turki,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).
Sementara, Kepala Badan Nasional Penanggunalangan Terotis (BNPT), Komjen Saud Usman Nasution mengaku telah bertemu dengan otoritas Turki pada Senin lalu. Pada pertemuan tersebut, pihaknya baru melakukan dialog pendahuluan terkait apa yang akan dilakukan dgn 16 WNI tersebut.
“Senin kemarin ketemu khususnya dari Departemen Imigrasi Turki, baru obrolan pendahuluan,” jelas Saud.
Pemerintah Indonesia saat ini, sambung Saud, telah mengirim tim yang terdiri Densus 88, BNPT, serta Badan Intelijen Negara (BIN). Tujuannya, tim tersebut untuk mengorek informasi tentang ke-16 WNI yang ditahan.
“Sudah ada yang kesana, kelompok kecil saja, sekira lima orang, tapi, hingga kini tim belum bisa bertemu dengan para WNI,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby