Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2024-2028 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO-Kemenpora RI)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut pemerintah memiliki komitmen untuk membangun training center atau pusat pelatihan cabang olahraga prioritas sebagai langkah menyiapkan atlet dalam menatap Olimpiade 2028 Los Angeles.

“Komitmen kami atas arahan Bapak Presiden Prabowo, kita harus memperkuat training center di cabang-cabang olahraga yang prioritas,” kata Menpora Dito, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (2/12).

Salah satu cabang olahraga prioritas itu adalah bulu tangkis. Menurut Menpora Dito, pemerintah akan melakukan pembangunan fasilitas baru di Pelatnas Cipayung.

“Kemarin saya sudah rapat dan rakortas dengan Pak AHY (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan) untuk membahas persiapan pembangunan Pelatnas Cipayung yang orientasinya untuk junior dan persiapan pembangunan pelatnas badminton untuk senior,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito mengatakan pembangunan Pelatnas PBSI untuk level junior diperkirakan selesai akhir 2025, sementara pembangunan training center diperkirakan rampung setelahnya.

“Targetnya untuk Pelatnas Cipayung bisa lebih cepat di 2025 akhir atau awal 2026. Tapi untuk training center mungkin akan kita lihat, tapi yang pasti sebelum Olimpiade 2028. Semuanya dalam rangka mempersiapkan Olimpiade,” kata Menpora Dito.

Menpora berharap dengan pembangunan fasilitas olahraga tersebut prestasi olahraga Tanah air di level dunia semakin meningkat. Terlebih, cabang olahraga bulu tangkis menjadi salah satu andalan untuk meraih medali pada ajang Olimpiade.

“Saya sampaikan ekspektasi masyarakat terhadap bulu tangkis tinggi. Olimpiade 2028 kita benar-benar mengharapkan bulu tangkis bisa menjadi kontributor medali emas,” ujar Menpora Dito.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan