Mataram, Aktual.com – Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat akan melakukan peningkatan gaji bagi pegawai honorer yang berada di lingkungan pemerintah kota.

“Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, telah meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan studi mengenai peningkatan gaji pegawai honorer,” ujar beliau di Mataram pada hari Kamis.

Wali Kota belum mengumumkan besaran peningkatan gaji pegawai honorer yang direncanakan. Namun, beliau menjelaskan bahwa penentuan besaran kenaikan gaji pegawai honorer akan disesuaikan dengan kapasitas keuangan pemerintah.

“Yang menjadi prioritas adalah kenaikan gaji pegawai honorer. Kami berharap peningkatannya dapat mendekati Upah Minimum Kota (UMK) Mataram,” tambahnya. UMK di Kota Mataram pada tahun 2023 sekitar Rp2,5 juta.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, mengonfirmasi bahwa Wali Kota Mataram telah mengusulkan kenaikan gaji honorer kepada TAPD.

“Selain gaji honorer, kenaikan gaji juga akan diberlakukan untuk kepala lingkungan dan RT,” ungkapnya.

“Kami belum dapat memberikan gambaran mengenai besaran atau persentase kenaikan gaji mereka. Kami berharap peningkatan gaji dapat diimplementasikan mulai 1 Januari 2024,” tambahnya.

Menurut informasi dari beliau, jumlah pegawai honorer (pegawai non-aparatur sipil negara) di lingkungan Pemerintah Kota Mataram mencapai 3.576 orang, sementara jumlah kepala lingkungan di Kota Mataram berjumlah 325 orang.

Berdasarkan data pemerintah kota, saat ini gaji pegawai honorer di Kota Mataram sekitar Rp1,3 juta per bulan, besaran yang sama dengan gaji kepala lingkungan, sedangkan ketua lingkungan rukun tetangga menerima gaji sebesar Rp250 ribu per bulan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Sandi Setyawan