Palu, Aktual.com – Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, terus meningkatkan upaya penurunan angka prevalensi stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Program ini bertujuan untuk memperbaiki pola makan dan asupan gizi keluarga di daerah tersebut.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, meluncurkan program Dashat di kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Barat, setelah sebelumnya diluncurkan di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.
Program Dashat menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan gotong royong untuk memenuhi gizi seimbang keluarga berisiko stunting dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka kasus stunting di Kota Palu mengalami peningkatan dari 23,9 persen dua tahun sebelumnya menjadi 24,7 persen pada tahun 2022.
Data Dinas Kesehatan setempat menyebutkan bahwa prevalensi kasus stunting di Kota Palu mencapai 1.221 anak dari total 22.400 anak. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan stunting menjadi program prioritas nasional.
Wali Kota mengatakan bahwa meskipun ini adalah tugas pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat, upaya menekan prevalensi stunting juga memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat.
Ia berharap agar semua pihak dapat mendukung Program Dashat sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Palu.
Dalam peluncuran program tersebut, juga dilaksanakan demo masak sehat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Taipa dalam mengatasi stunting.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah