“Pekerjaan engineering itu mudah. Yang membuat masalah itu non teknis. Misalnya bersentuhan dengan kepentingan SKPD. Untuk itulah diperlukan komitmen Pemda membantu kelancaran proyek ini,” ungkap Ali.
Dalam kesempatan itu, Sekda Pemkot Lampung menyatakan komitmennya membantu kelancaran pembangunan jargas. “Kami berkoordinasi dan sosialisasikan pembangunan jargas ini. Proyek ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Bahri.
Dalam pembangunan jargas di Lampung, masih ada sejumlah warga yang merasa ketakutan dari segi keamanannya. Ali meminta warga tidak perlu khawatir karena berat jenis gas pipa lebih kecil dibandingkan LPG sehingga lebih aman. Namun demikian, Pemerintah tidak akan memaksa warga yang keberatan dipasang jargas.
“Kalau ada masyarakat tidak berkenan, tidak apa-apa. Tapi nanti kalau tetangganya sudah mengalir semua, jangan ribut. Tidak mungkin negara menganggarkan jargas hanya untuk satu orang,” pungkas Ali.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby