Jakarta, Aktual.com – Pemerintah sedang menghitung kerugian akibat kasus kapal pesiar Caledonian Sky, yang menabrak terumbu karang di kawasan Rajaampat, Papua Barat, beberapa waktu lalu.
“Itu lagi dihitung semua, bukan soal ganti rugi, karena itu berapa puluh hingga ratusan tahun baru bisa tumbuh lagi,” kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/3).
Ia menyebutkan pemerintah tidak ingin kasus itu seperti kasus Montara di Laut Timor yang sangat merugikan Indonesia.
“Kita tidak mau seperti Montara yang lambat penyelesaiannya,” katanya.
Ia menyebutkan tim dari pemerintah sedang bekerja di lapangan, antara lain untuk memetakan dampak dari kasus itu.
Sebelumnya sebuah kapal pesiar menabrak terumbu karang yang dilindungi di kawasan Raja Ampat pada Sabtu (4/3).
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: