Jakarta, Aktual.co —  Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM R Sukhyar mengungkapkan bahwa pihaknya  menargetkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) mencapai Rp50,6 triliun, meningkat sebesar Rp10 triliun dari target tahun ini sebesar Rp40,6 triliun.

“APBN 2015 kan PNBP Minerba ditetapkan Rp40,6 triliun. Tapi akan direvisi dalam APBN-Perubahan 2015, diminta ditambah Rp10 triliun jadi Rp50,6 triliun,” kata Sukhyar saat ditemui di kantornya, Tebet, Jakarta, Selasa (16/12).

Sukhyar mengaku, untuk mengejar target tersebut pihaknya akan menggenjot produksi di tahun depan. Khususnya batu bara karena yang menjadi penyumbang terbesar PNBP minerba adalah batu bara. Sementara mineral belum terlalu banyak yang masuk karena kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah.

“Awalnya produksi batu bara mau kita batasi hanya 425 juta ton. Namun karena diminta naikan target, ya mau tidak mau produksi batu bara kita tingkatkan menjadi 460 juta ton,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk tambahan PNBP migas 2015 itu 70 persennya disumbangkan oleh batu bara.

“Sekitar 70% PNBP minerba itu dari batu bara,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka