Sayangnya, kemudian pemerintah juga hanya mengandalkan bansos untuk menangkal penurunan daya beli ini. “Padahal yang dibutuhkan sekarang adalah peningkatan lapangan kerja dan industrialisasi, bukan cuma bansos,” kritik dia.
Bahkan pemerintah hanya asyik untuk menerbitkan paket kebijakan. Sehingga publik sendiri mungkin lupa kalau pemerintah sudah menerbitkan 16 paket kebijakan. “Karena sampai sekarang efektivitasnya belum dirasakan dunia usaha dan masyarakat,” terang dia.
Apalagi kenudian, kata dia, data lainnya adalah turunnya penjualan pusat perbelanjaan, dibmana secara mengejutkan di pasar Glodok ternyata turun 34% selama semester-I 2017 dibanding tahun lalu.
“Itu jelas fakta yang tak bisa ditolak pemerintah. Untuk, tim ekonomi Jokowi memang sebaiknya segera dirombak. Masih ada waktu untuk melakukan perubahan kebijakan,” pungkas dia.
Busthomi
Artikel ini ditulis oleh: