Jakarta, Aktual.co — Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa Pemerintah telah memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam yang berada di Kalimantan Timur kepada PT Pertamina (Persero).

Seperti diketahui pengelolaan blok Mahakam yang saat ini berada di tangan Total E&P dan Inpex Corporation, masa kontraknya akan habis pada tahun 2017.

“Semua pihak butuh kejelasan, pemerintah sudah kasih arah jelas, arahnya kasih ke Pertamina,” tegas Sudirman kepada wartawan di Aceh, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Senin (9/3).

Meski begitu, terkait besaran saham yang diberikan pemerintah ke Pertamina, Sudirman mengaku menyerahkan hal itu pada negosiasi antara Pertamina dengan pengelola blok yang lama, meski diakuinya Pertamina meminta pengelolaan secara 100 persen atau mayoritas.

Untuk itu, Sudirman berjanji akan mempertemukan Pertamina dengan Total untuk mencari jalan tengah. Ia meyakini, baik Pertamina, Total maupun Pemda Kalimantan Timur tentunya menginginkan produksi Blok Mahakam itu berjalan stabil.

“Saya rasa gini, sejak November kita sudah bicara pada keduanya. Kepada Total kita sampaikan signal itu, kepada Pertamina juga begitu, jadi seharusnya bukan mulai dari nol sama sekali. Jadi Selama ini Pertamina mampu membuat proposal karena dasar-dasarnya dari mereka, jadi hubungan antara keduanya seharusnya sudah oke,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka