Selain itu pendapatan per kapita mencapai sebesar Rp 47.96 juta/tahun. Lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 45.14 juta per tahun. Gini Ratio juga dinilai pemerintah membaik dari tahun 2015 sebesar 0,402 menjadi sebesar 0.397.

Di sisi lain pemerintah menanggapi pandangan dan pertanyaan F-GERINDRA, F-PKB, F-PKS, dan F. NASDEM mengenai realisasi tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2016. Pemerintah menjawab, di tengah perekonomian global yang masih lemah, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 menunjukkan perbaikan dan tren positif yaitu tumbuh sebesar 5,02 persen, dibandingkan dengan tahun 2015 yang tumbuh sebesar 4,8 persen.

Adapun mengenai pandangan dan pertanyaan dari F-PDIP, F-GERINDRA, F-PD, F-PAN, F-PKB, F-PKS, F-PPP, dan F-NASDEM terkait pendapatan negara termasuk pendapatan perpajakan, pemerintah menjelaskan, realisasi pendapatan negara TA 2016 meningkat Rp 47,9 triliun atau 3,2 persen dibandingkan dengan realisasi TA 2015. Realisasi pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.284,9 triliun, PNBP sebesar Rp261,9 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp8,9 triliun.

(Nailin)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka