“Mereka (K/L) takut proyeknya akan di-cut. Karena ada pemangkasan yang cukup besar. Tapi tetap jadi kekhawatiran dari semua K/L. Ditambah DAU juga masih dipangkas. Maka akan ada yang hilang momentum di kuartal III dan IV, terutama pertumbuhan ekonomi di III akan melambat.”
Lana juga menegaskan, untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2017 itu, diperkirakan tak terlalu tinggi. Karena indikatornya, sektor riil yang kian anjlok padahal bulan puasa dan Lebaran. Dia memperkirakan ssebesar 5,1 persen.
“Sebetulnya ada momentum konsumsi rumah tangga yang besar. Tapi faktanya tak sebaik tahun lalu. Momen puasa dan Lebaran itu tak baik (konsumsinya). Ini yang menggerus pertumbuhan.”
[Busthomi]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu