“Kita sepakat nomenklaturnya, kita standarisasi, karena di pariwisata ini ada beberapa subsektor, seperti hotel, restoran, cafe, lalu kita buat untuk homestay,” ujarnya.
Arief mengharapkan rencana penyaluran KUR untuk sektor pariwisata ini bisa segera melalui tahapan finalisasi sehingga bisa mulai diberikan pada Juli 2018, setelah adanya penerbitan aturan pelaksanaan untuk penyaluran KUR industri pariwisata.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid