Jakarta, Aktual.com — Di tengah rendahnya harga minyak dunia pemerintah dianggap tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut.
“Harusnya, pemerintah bisa menjaga cadangan energi kita lebih banyak,” ucap Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, di sela diskusi “Energi Kita”, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (14/2).
Menurut Tulus, pemerintah bisa membeli minyak yang jauh lebih banyak di tengah murahnya harga minyak mentah dunia, “Jadi ketika naik lagi kita punya cadangan lebih,” imbuhnya.
Namun, kenyataannya saat ini pemerintah Indonesia sendiri tidak siap untuk bisa menampung minyak lebih banyak.
“Sayangnya kita gak punya tempat untuk menampung,” ucap Agus Budi Hartono, praktisi energi ITS di lokasi yang sama.
Sebenarnya keinginan pemerintah untuk membangun kilang minyak memang tidak serius sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ini dari dulu gak pernah melaksanakan. Alasannya gak punya uang,” imbuh Agus.
Tulus menambahkan, dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berinvestasi dalam mengembangkan energi lain di luar minyak.
“Harga yang rendah ini membuat malas pemerintah kita untuk mengeksplorasi cadangan-cadangan energi terbarukan,” tutur Tulus.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka