Selain menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan penetapan saham seri A dwiwarna Negara Republik Indonesia dan Standarisasi AD BUMN Terbuka.

“Juga meratifikasi Peraturan Menteri BUMN yang wajib dikukuhkan oleh BUMN terbuka,” ujar Sutiyoso.

Kinerja penjualan domestik perseroan perseroan hingga bulan Agustus 2017 tumbuh sebesar 4,1 persen atau sebesar 16,88 juta ton. Dibanding peruode yang sama tahun 2016 sebesar 16,23 juta ton.

“Dan hingga Agustus 2017 itu volume penjualan ekapor juga meningkat mencapai 1,25 juta ton. Angka ini naik 249,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar 360.417 ton,” imbuh Ahyanizzaman.

Untuk tujuan ekspor tersebut, kata dia, di antaranyabke negara Malaysia, Filipina, Timor Leste, Bangladesh, Maladewa, Srilanka, Kuwait, serta Australia. (ADV)

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid